n
Ulasan singkat reduplikasi ini saya ambil dari buku Morfologi: Suatu Tinjuan Deskriptif yang ditulis oleh Prof. Drs. M. Ramlan.
Reduplikasi adalah proses pengulangan satuan gramatik, baik seluruhnya maupun sebagian, baik dengan variasi fonem maupun tidak. Hasilnya disebut kata ulang dan setiap kata ulang memiliki bentuk dasar.
Contoh kata ulang: rumah-rumah, menari-nari, lauk-pauk.
Contoh bukan kata ulang: sia-sia, alun-alun, mondar-mandir, compang-camping.
Menentukan Bentuk Dasar Kata Ulang
- Pengulangan pada umumnya tidak mengubah golongan kata. contoh:
- makan-makanan (nomina) → makanan (nomina)
- tersenyum-senyum (verba) → tersenyum (verba)
- Ada pula pengulangan yang mengubah golongan kata, ialah pengulangan dengan se-nya. Contoh:
- setinggi-tingginya (adverbia) → tinggi (adjektiva)
- secepat-cepatnya (adverbia) → cepat (adjektiva)
- Bentuk dasar selalu satuan yang terdapat dalam penggunaan bahasa. Misalnya:
- berdesak-desakan → berdesakan
Macam-macam reduplikasi
- Pengulangan seluruh ialah pengulangan seluruh bentuk dasar, tanpa perubahan fonem (bunyi) dan tidak ada proses pembubuhan afiks. Misalnya:
- sepeda → sepeda-sepeda
- buku → buku-buku
- Pengulangan sebagian ialah pengulangan sebagian dari bentuk dasarnya. Bentuk dasarnya dapat berupa bentuk tunggal, seperti lelaki → laki; tetamu → tamu ataupun bentuk kompleks seperti menjalan-jalankan → menjalankan; dikemas-kemasi → dikemasi; berkata-kata → berkata.
- Pengulangan yang berkombinasi dengan proses pembubuhan afiks (pada bentuk/kata dasar). Misalnya:
anak → anak-anakan
rumah → rumah-rumahan
hitam → kehitam-hitaman
jelek → sejelek-jeleknya.
- Pengulangan dengan perubahan fonem
gerak → gerak gerik
serba → serba serbi
lauk → lauk pauk
Novi Diah Haryanti
No comments:
Post a Comment