Frasa
Frasa ialah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata dan konstruksi non-predikatif (unsur pembentuknya bukan subjek-predikat).
Frasa ialah satuan gramatikal yang terdiri dari dua kata dan konstruksi non-predikatif (unsur pembentuknya bukan subjek-predikat).
nContoh Kalimat
Adik saya sedang membaca buku cerita di kamar tidur
S P O Ket
Terdiri dari Frasa: 1) Adik saya ; 2) Sedang membaca ; 3) Buku cerita; 4) di kamar tidur
nFrasa dibagi menjadi:
- 1.Frasa endosentris adalah frasa yang unsur pusatnya berdistribusi sama dengan frasa yang dibentuknya. Contoh: mahasiswa teladan → unsur pusat nomina, frasa yang dibentuk Frasa nomina/FN.
- Frasa eksosentris ialah kategori frasa yang dibentuk tidak sama dengan unsur pusatnya, contoh: di kelas → (prep+n) disebut frasa preposisi (Fprep) dengan unsur pusat nomina.
nTidak hanya itu, ada dasar kelas katanya frasa dapat dibagi menjadi 5 jenis: Frasa Nomina (FN), Frasa verbal (FV), Frasa adjektiva (FAdj), Frasa Adverbia (FAdv), Frasa Preposional (FPrep)
Klausa
nKlausa merupakan frasa yang salah satu unsur intinya berfungsi sebagai predikat. Berpontensi menjadi kalimat jika diberi intonasi final.
nContoh
Dia baru pulang → klausa yang dapat berubah menjadi kalimat tunggal jika diberi intonasi final.
Adik membaca komik sedangkan kakak membaca novel → kalimat majemuk yang terdiri dari dua klausa; 1) Adik membaca komik ; 2) kakak membaca novel.
Tambahkan juga mengenai perbedaan frase dengan kata majemuk. Biasanya mahasiswa banyak yg bertanya ttg itu karena bentuknya yg hampir mirip shg terkadang keliru utk membedakannya. ;)
ReplyDelete